Selasa (17//5/2022), Politeknik Pos Indonesia (Poltekpos) telah bekerjasama dengan tim pelaksana Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) UPI dalam rangka pelaksanaan UTBK tahun 2022.
“Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) sebagai salah satu di antara Pusat pelaksanaan UTBK Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang ikut menyelenggarakan UTBK dan berada di bawah koordinasi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) bekerjasama dengan Poltekpos dalam mempersiapkan berbagai sarana dan prasarana serta berkaitan dengan penerapan protokol Covid-19 pada pelaksanaan dimaksud.” Hal ini disampaikan Direktur Poltekpos Dr. Ir. Agus Purnomo, MT. saat pelaksanaan hari pertama UTBK.
Pelaksanaan ujian UTBK-SBMPTN tahun ini, peserta tetap wajib mengikuti protokol Covid-19 yang ditetapkan sesuai ketentuan dalam dokumen Protokol Pelaksanaan Tugas Panitia Pusat UTBK PTN dalam melaksanakan UTBK pada Kondisi Pandemi Covid-19 ini.
“Pelaksanaan UTBK akan dilaksanakan sebanyak dua gelombang, gelombang pertama dimulai pada 17-23 Mei 2022 dan gelombang kedua dimulai tanggal 28 Mei 2022 sampai dengan 2 Juni 2022 dengan frekuensi ujian sebanyak dua sesi mendatang dengan peserta UTBK UPI di Poltekpos tahun ini sebanyak 2.500 orang. Poltekpos sudah siap melaksanakan UTBK, dari aspek sarana maupun prasarana, dengan menyesuaikan protokol kesehatan,” jelas Direktur.
Lebih lanjut, Direktur menyampaikan untuk pelaksanaan UTBK tahun ini tetap dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku. Berbagai sarana ujian seperti komputer dan ruangan mulai dipersiapkan sesuai standar yang telah ditentukan LTMPT. Selain itu, UPI dan Poltekpos juga melibatkan dan memulai koordinasi dengan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 di Kota Bandung terkait pelaksanaan UTBK. Poltekpos juga menyediakan fasiltias ruang tunggu dan disediakan snack berupa kue-kue kecil dan minuman seperti teh dan kopi.
Oleh karena itu, mari kita bersama-sama menyukseskan untuk pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru tahun 2022 ini, semoga calon mahasiswa ini berhasil serta menjadi harapan bangsa kedepan, tutupnya. ***
MoU antara Ditjen Kerja ASEAN dengan Poltekpos sebagai Pusat Studi ASEAN dalam bidang Logistics, Supply Chain Management and E-Commerce dan Kuliah Perdana Mahasiswa baru POLTEKPOS. Memasuki tahun akademik 2021/2022, Politeknik Pos Indonesia akan menggelar tradisi tahunan yakni Kuliah Perdana yang masih diselenggarakan secara daring, karena resiko terpapar covid-19 masih tinggi. Penandatanganan MoU dilanjutkan dengan Kuliah perdana secara daring dengan rincian agenda kegiatan sebagai berikut:
Politeknik Pos Indonesia (Poltekpos) melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Ditjen Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, sebagai Pusat Studi ASEAN dalam bidang Logistics, Supply Chain Management and E-Commerce. Penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut berlangsung di Gedung Yayasan Pendidikan Bhakti Pos Indonesia, Bandung, pada Jumat (24/09/2021) oleh Direktur Poltekpos Dr. Ir. Agus Purnomo, MT. dan Dirjen Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia Sidharto Reza Suryodipuro, dengan disaksikan oleh Direktur SDM PT Pos Indonesia (Persero) Tonggo Marbun dan turut hadir adalah Ketua Yayasan Pendidikan Bhakti Pos Indonesia (YPBPI) Dr. Cahyat Rohyana, SE., MM. Selain dilaksanakan secara offline, acara juga disaksikan secara online oleh para dosen dan mahasiswa di lingkungan Poltekpos. Ikut hadir juga dalam acara tersebut para Wakil Direktur dan para Ka. Prodi di lingkungan Poltekpos.
Buka Pusat Studi ASEAN, Politeknik Pos Indonesia dan Kemenlu RI Teken Nota Kesepahaman
Direktur Poltekpos Dr. Ir. Agus Purnomo, MT. menyampaikan bahwa merupakan kebanggaan bagi Poltekpos yang masuk dalam jaringan 68 Perguruan Tinggi yang tergabung sebagai Pusat Studi ASEAN di seluruh Indonesia di bawah binaan Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN-Kemenlu. “Kepercayaan ini merupakan tantangan bagi Poltekpos untuk dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam hal pengkajian ilmiah, pelatihan, serta publikasi dalam bidang Logistics, Supply Chain Management and E-Commerce, khususnya dalam konteks kewilayahan ASEAN,” jelas Agus Purnomo dalam kata sambutannya. Ketua YPBPI Dr. Cahyat Rohyana, SE., MM. dalam kesempatan tersebut mengapresiasi dan berterima kasih kepada Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN atas anugrah yang diberikan kepada Poltekpos sebagai Pusat Studi ASEAN. Ia berharap agar dengan amanah dan dukungan Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN-Kemelu RI, Poltekpos akan dapat lebih berkiprah lagi melaksanakan Tridharma Perguruan bagi Masyarakat Indonesia dan ASEAN.
“Selamat kepada Politeknik Pos Indonesia (Poltekpos) atas perolehan anugrah dari Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN – Kemelu RI sebagai Pusat Studi ASEAN. Semoga lancar dan sukses melaksanakan amanah yang membanggakan ini,”ujarnya. Sementara itu, Direktur PT Pos Indonesia, Dr. Ir. Faizal R. Djoemadi, M.Sc. yang diwakili oleh Direktur SDM menyampaikan bahwa penandatanganan Nota Kesepahaman ini sejalan dengan harapan Menteri BUMN Erick Thohir agar PT Pos Indonesia menjadi central distribution hub di Indonesia. “Poltekpos sebagai Pusat Studi ASEAN yang berfokus pada Pilar Ekonomi bidang Logistics, Supply Chain Management, and E-Commerce dapat membantu Pos Indonesia melakukan penelitian di bidang tersebut guna mewujudkan harapan Menteri BUMN (Pemerintah RI) dan visi Pos Indonesia,” jelas Faizal.
Lebih lanjut Faizal berharap agar hasil penelitian Poltekpos bersama Pos Indonesia dapat menjadi Riset Andalan Perguruan Tinggi dan Industri (RAPID) yang dapat dimanfaatkan untuk membangun daya saing masyarakat Indonesia dan masyarakat ASEAN guna mewujudkan masyarakat ekonomi Indonesia dan ASEAN yang adil, makmur, dan sejahtera. Sejalan dengan itu, Sidharto Reza Suryodipuro meyakini bahwa kerja sama yang terjalin antara Ditjen Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri dengan Poltekpos akan semakin memantapkan langkah bersama dalam membangun Indonesia melalui hasil kebijakan luar negeri yang dapat langsung bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.
“Dengan adanya Nota Kesepahaman ini, Poltekpos akan semakin dapat meningkatkan kapabilitas riset di bidang Logistics, Supply Chain Management dan E-Commerce dan dapat menjadi salah satu aktor penting yang turut membantu mempersiapkan Indonesia dalam menghadapi Masyarakat ASEAN 2025. PSA Poltekpos yang berfokus pada Pilar Ekonomi bidang Logistics, Supply Chain Management, and E-Commerce diharapkan akan membawa dampak positif bagi dunia industri untuk pembangunan ekonomi bangsa Indonesia dan dapat dimanfaatkan untuk membangun daya saing masyarakat Indonesia guna mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera,” ungkap Sidharto.
Ia juga mengucapkan selamat atas terbentuknya Pusat Studi ASEAN di Poltekpos. Sehingga sampai dengan hari ini telah terdapat 69 (enam puluh sembilan) PSA di berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia. Menurutnya, pusat studi ASEAN memiliki peran penting untuk meningkatkan pemahaman, kesadaran, dan partisipasi masyarakat dalam menghadapi dan memanfaatkan peluang masyarakat ASEAN. Penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut dilanjutkan dengan kuliah perdana yang dihadiri oleh 600 mahasiswa baru Poltekpos dengan tema Logistics, Supply Chain, and E- Commerce in ASEAN. Kuliah berlangsung secara daring mengingat kondisi pandemi COVID-19 yang masih terjadi. Kuliah perdana sebagai tradisi memasuki tahun akademik 2021/2022 tersebut disampaikan oleh Direktur Kerja Sama Ekonomi ASEAN Berlianto P.H. Situngkir dan Direktur Kurir & Logistik PT Pos Indonesia Siti Choiriana.
Sumber : Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Buka Pusat Studi ASEAN, Politeknik Pos Indonesia dan Kemenlu RI Teken Nota Kesepahaman, https://jabar.tribunnews.com/2021/09/24/buka-pusat-studi-asean-politeknik-pos-indonesia-dan-kemenlu-ri-teken-nota-kesepahaman.
Hallo Sahabat Orange ?
Bagi kamu Peserta UTBK yang mendapatkan lokasi ujian di Politeknik Pos Indonesia dan berasal dari luar Kota Bandung, bisa banget nihh sewa penginapan selama UTBK berlangsung di Asrama Politeknik Pos Indonesia.
Dengan harga mulai dari Rp. 250.000 an aja lohh
Ayo Booking Sekarang!
Hubungi kami:
0813-2269-8222 (Ibu.Novi)
atau link video untuk lebih jelas:
https://www.youtube.com/watch?v=t7tMrLEzzRA
ADMIN POLTEKPOS, BANDUNG - Politeknik Pos Indonesia (POLTEKPOS) menyelenggarakan kegiatan Launching Program Post Learning Course (PLC) pada Jumat, 18 Desember 2020 melalui media video conference. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Tonggo Marbun selaku Direktur SDM PT Pos Indonesia, Hariyanto, S.E., M.M selaku Ketua Yayasan Pendidikan Bhakti Pos Indonesia, Dr. Ir. Agus Purnomo, M.T selaku Direktur Politeknik Pos Indonesia beserta Jajaran, juga perwakilan Kantor Pos setiap Regional dan para mahsiswa POLTEKPOS.
Program Post Learning Course merupakan program link & match dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran (praktikum) dengan cara magang di perusahaan PT Pos Indonesia secara offline. Kegiatan ini juga bagian dari program belajar KEMENDIKBUD.
Adapun tujuan dari program ini yaitu:
"Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 459 mahasiswa, yang terdiri dari mahasiswa semester I, II, III, dan VII yang tersebar di 146 Kantor Pos di 11 Regional seluruh Indonesia dan akan berlangsung mulai tanggal 21 Desember 2020 sampai dengan 29 Januari 2021". ujar Agu Purnomo selaku Direktur Politeknik Pos Indonesia.
Politeknik Pos Indonesia memiliki visi menjadi perguruan tinggi vokasi yang unggul secara Nasional dalam bidang Logistik dan Manajemen Rantai Pasok
Yayasan Pendidikan Bhakti Pos Indonesia (YPBPI)
Jalan Sariasih No. 54 Sarijadi Bandung 40151
Jawa Barat Indonesia
Contact Number | : | Sekretariat | +62 22 200 9562 Ext. 124 |
HUMAS | +62 813 1234 0362 | ||
PMB | +62 813 1111 0194 | ||
: | Sekretariat | info@poltekpos.ac.id | |
HUMAS | humas@poltekpos.ac.id |