Bandung, 08 November 2021 - Dalam rangka meningkatkan mutu lulusan, Politeknik Pos Indonesia selalu berusaha melakukan kerjasama dengan Perguruan Tinggi Lainnya. Dalam pelaksanaannya Politeknik Pos Indonesia melakukan penandatanganan MoU dengan Politeknik Penerbangan Jayapura. Senin, 08 November 2021 di Center Of Technology Politeknik Pos Indonesia.
Penandatangan MoU antara Direktur Politeknik Pos Indonesia (Dr. Ir. Agus Purnomo, MT.) dengan Direktur Politeknik Penerbangan Jayapura (Benny Suherman., S.SI.T., S.E., M.SI.). KEgiatan ini dihadiri oleh Wakil Direktur 1 Poltekpos (Dodi Permadi, ST., MT.), Wakil Direktur 3 Poltekpos (Hilman Setiadi, S.Pd., SE., MT.), Deputi Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama (Roni Andarsyah, ST., M. Kom.), Ka. Humas Poltekpos (M. Rizal Satria, SE., M.Ak., Ak., CA.), Kepala Bagian Keuangan Dan Umum (Yani Yudha Wirawan., S.SI.T., M.T.), Kepala Unit Kerjamasa Politeknik Penerbangan Jayapura (Hendrick P. Yudha), dan dosen serta staff lainnya dari Politeknik Penerbangan Jayapura.
Tujuan Kerjsama ini mencakup Tridharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, serta Pengabdian Kepada Masyarakat guna meningkatkan mutu lulusan dan untuk mencerdaskan generasi muda Indonesia.
MoU antara Ditjen Kerja ASEAN dengan Poltekpos sebagai Pusat Studi ASEAN dalam bidang Logistics, Supply Chain Management and E-Commerce dan Kuliah Perdana Mahasiswa baru POLTEKPOS. Memasuki tahun akademik 2021/2022, Politeknik Pos Indonesia akan menggelar tradisi tahunan yakni Kuliah Perdana yang masih diselenggarakan secara daring, karena resiko terpapar covid-19 masih tinggi. Penandatanganan MoU dilanjutkan dengan Kuliah perdana secara daring dengan rincian agenda kegiatan sebagai berikut:
Politeknik Pos Indonesia (Poltekpos) melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Ditjen Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, sebagai Pusat Studi ASEAN dalam bidang Logistics, Supply Chain Management and E-Commerce. Penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut berlangsung di Gedung Yayasan Pendidikan Bhakti Pos Indonesia, Bandung, pada Jumat (24/09/2021) oleh Direktur Poltekpos Dr. Ir. Agus Purnomo, MT. dan Dirjen Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia Sidharto Reza Suryodipuro, dengan disaksikan oleh Direktur SDM PT Pos Indonesia (Persero) Tonggo Marbun dan turut hadir adalah Ketua Yayasan Pendidikan Bhakti Pos Indonesia (YPBPI) Dr. Cahyat Rohyana, SE., MM. Selain dilaksanakan secara offline, acara juga disaksikan secara online oleh para dosen dan mahasiswa di lingkungan Poltekpos. Ikut hadir juga dalam acara tersebut para Wakil Direktur dan para Ka. Prodi di lingkungan Poltekpos.
Buka Pusat Studi ASEAN, Politeknik Pos Indonesia dan Kemenlu RI Teken Nota Kesepahaman
Direktur Poltekpos Dr. Ir. Agus Purnomo, MT. menyampaikan bahwa merupakan kebanggaan bagi Poltekpos yang masuk dalam jaringan 68 Perguruan Tinggi yang tergabung sebagai Pusat Studi ASEAN di seluruh Indonesia di bawah binaan Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN-Kemenlu. “Kepercayaan ini merupakan tantangan bagi Poltekpos untuk dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam hal pengkajian ilmiah, pelatihan, serta publikasi dalam bidang Logistics, Supply Chain Management and E-Commerce, khususnya dalam konteks kewilayahan ASEAN,” jelas Agus Purnomo dalam kata sambutannya. Ketua YPBPI Dr. Cahyat Rohyana, SE., MM. dalam kesempatan tersebut mengapresiasi dan berterima kasih kepada Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN atas anugrah yang diberikan kepada Poltekpos sebagai Pusat Studi ASEAN. Ia berharap agar dengan amanah dan dukungan Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN-Kemelu RI, Poltekpos akan dapat lebih berkiprah lagi melaksanakan Tridharma Perguruan bagi Masyarakat Indonesia dan ASEAN.
“Selamat kepada Politeknik Pos Indonesia (Poltekpos) atas perolehan anugrah dari Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN – Kemelu RI sebagai Pusat Studi ASEAN. Semoga lancar dan sukses melaksanakan amanah yang membanggakan ini,”ujarnya. Sementara itu, Direktur PT Pos Indonesia, Dr. Ir. Faizal R. Djoemadi, M.Sc. yang diwakili oleh Direktur SDM menyampaikan bahwa penandatanganan Nota Kesepahaman ini sejalan dengan harapan Menteri BUMN Erick Thohir agar PT Pos Indonesia menjadi central distribution hub di Indonesia. “Poltekpos sebagai Pusat Studi ASEAN yang berfokus pada Pilar Ekonomi bidang Logistics, Supply Chain Management, and E-Commerce dapat membantu Pos Indonesia melakukan penelitian di bidang tersebut guna mewujudkan harapan Menteri BUMN (Pemerintah RI) dan visi Pos Indonesia,” jelas Faizal.
Lebih lanjut Faizal berharap agar hasil penelitian Poltekpos bersama Pos Indonesia dapat menjadi Riset Andalan Perguruan Tinggi dan Industri (RAPID) yang dapat dimanfaatkan untuk membangun daya saing masyarakat Indonesia dan masyarakat ASEAN guna mewujudkan masyarakat ekonomi Indonesia dan ASEAN yang adil, makmur, dan sejahtera. Sejalan dengan itu, Sidharto Reza Suryodipuro meyakini bahwa kerja sama yang terjalin antara Ditjen Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri dengan Poltekpos akan semakin memantapkan langkah bersama dalam membangun Indonesia melalui hasil kebijakan luar negeri yang dapat langsung bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.
“Dengan adanya Nota Kesepahaman ini, Poltekpos akan semakin dapat meningkatkan kapabilitas riset di bidang Logistics, Supply Chain Management dan E-Commerce dan dapat menjadi salah satu aktor penting yang turut membantu mempersiapkan Indonesia dalam menghadapi Masyarakat ASEAN 2025. PSA Poltekpos yang berfokus pada Pilar Ekonomi bidang Logistics, Supply Chain Management, and E-Commerce diharapkan akan membawa dampak positif bagi dunia industri untuk pembangunan ekonomi bangsa Indonesia dan dapat dimanfaatkan untuk membangun daya saing masyarakat Indonesia guna mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera,” ungkap Sidharto.
Ia juga mengucapkan selamat atas terbentuknya Pusat Studi ASEAN di Poltekpos. Sehingga sampai dengan hari ini telah terdapat 69 (enam puluh sembilan) PSA di berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia. Menurutnya, pusat studi ASEAN memiliki peran penting untuk meningkatkan pemahaman, kesadaran, dan partisipasi masyarakat dalam menghadapi dan memanfaatkan peluang masyarakat ASEAN. Penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut dilanjutkan dengan kuliah perdana yang dihadiri oleh 600 mahasiswa baru Poltekpos dengan tema Logistics, Supply Chain, and E- Commerce in ASEAN. Kuliah berlangsung secara daring mengingat kondisi pandemi COVID-19 yang masih terjadi. Kuliah perdana sebagai tradisi memasuki tahun akademik 2021/2022 tersebut disampaikan oleh Direktur Kerja Sama Ekonomi ASEAN Berlianto P.H. Situngkir dan Direktur Kurir & Logistik PT Pos Indonesia Siti Choiriana.
Sumber : Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Buka Pusat Studi ASEAN, Politeknik Pos Indonesia dan Kemenlu RI Teken Nota Kesepahaman, https://jabar.tribunnews.com/2021/09/24/buka-pusat-studi-asean-politeknik-pos-indonesia-dan-kemenlu-ri-teken-nota-kesepahaman.
Dilansir dari laman https://www.logistiknews.id/
Peningkatan kualitas dan capacity building SDM logistik nasional yang berkelanjutan dalam bidang logistik dan rantai pasok atau supply chain sangat diperlukan.
Upaya tersebut guna dapat beradaptasi terhadap perubahan industri logistik yang kini kian dinamis dan terintegrasi sangat cepat.
Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Yukki Nugrahawan Hanafi, dalam sambutan pembukaan Basic Logistics & Freight Forwarding Course kerjasama ALFI & ALFI Institute dengan Politeknik (Poltek) Pos Indonesia- Bandung, pada Senin (13/9/2021).
Kegiatan pendidikan dan pelatihan (diklat) secara virtual yang diikuti oleh 277 Mahasiwa yang telah lulus program D-IV Logistik Bisnis & D-III Administrasi Bisnis tersebut dilaksanakan mulai 13 s/d 27 September 2021.
Yukki yang juga menjabat Chairman Asean Freight Forwarders Asociation (AFFA), menyambut baik kolaborasi ALFI sebagai wadah pelaku usaha freight forwarding/logistics service providers di Indonesia dengan Politeknik Pos Indonesia Bandung.
Kolabarasi tersebut, imbuhnya, sebagai upaya untuk mempersiapakan generasi/SDM logistik Indonesia agar lebih siap masuk dalam industri logistik, berbekal pengetahuan pendidikan formal yang diperolehnya dengan melengkapi tambahan pendidikan yang berbasis industri standard Asia Pacific dalam bidang freight forwarding & logistics.
“Hal ini juga guna memperkuat eksistensi logistik Indonesia pada umumnya,” ucap Yukki.
Dia mengungkapkan, menjelang pemberlakuan ASEAN Connectivity 2025 dan internasional dalam bidang logistik, maka kesiapannya tidak hanya menyangkut aspek pergerakan barang saja, akan tetapi peran SDM mutlak diperlukan sebagai basis logsitik melalui people to people connectivity.
“Artinya SDM Indonesia atau internasional tanpa batas dapat diterima bekerja di ASEAN /Internasional dengan melengkapi capaian pendidikan yang berstandard global yang berkelanjutan. Selain itu pendidikan yang berkelanjutan ini sebagai bagian percepatan masuk industri yang semakin luas dengan pengembangan melalui inovasi dan ketrampilan serta profesionalisme serta digitalisasi guna kemajuan industri Logistik Indonesia,” papar Yukki.
Yukki mengatakan, ALFI melalui ALFI Institute yang memiliki Standard pendidikan berbasis UNESCAP, AFFA dan FIATA tentunya sangat mendorong bagi entry level untuk melengkapi ijazah pendidikan formal serta sertifikat pendamping ijazah yang dikeluarkan oleh ALFI & ALFI Institute yang berbasis kurikulum industri, agar lebih memiliki nilai tambah dan kompetensi pendidikan berstandard internasional agar lebih plug and play masuk dalam industri logistics khususnya logistics service provider/freight forwarding pada umumnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Politeknik Pos Indonesia Dr. Ir. Agus Purnomo, MT menyampaikan saat ini kurikulum Politeknik Pos Indonesia sudah sesuai dengan industri guna menghadapi revolusi industri 4.0, serta aturan baru melalui kampus merdeka belajar dengan penyesuaian dan improvisasi perguruan tinggi vokasi agar lebih di terima di industri logistik.
Selain itu program internship yang didesain dengan jumlah yang lebih banyak yaitu 20 SKS, dan menghadiri Tenaga Pengajar dari industri sebagai nara sumber atau praktisi untuk meningkatkan capacity building mahasiswa dalam bidang logsitik menyangkut customs, eksport, import dan logistik dengan dukungan dosen-dosen yang berbasis industri.
“Program lainnya yaitu penelitian dan pengembangan serta pengabdian kepada masyarakat menjadi bagian yang terpenting serta sertifikasi yang dibutuhkan bagi industri khususnya bidang logistik yang berkelanjutan,” ujar Agus.
Dia menjelaskan, program tahun 2021 ini merupakan program ke 2 bagi Poltekpos Indonesia bekerjasama dengan ALFI & ALFI Institute yang merupakan program yang sangat penting karena ALFI sebagai asosiasi yang kredibel memiliki kurikulum berbasis Internasional standard.
“Semoga manfaat pengetahuan yang saling melengkapi yang di peroleh bagi mahasiswa dengan kolaborasi dukungan standard pendidikan berbasis internasional menjadikan SDM Politeknik Pos Indonesia menjadi lebih unggul dalam bidang logistik dan rantai pasok,” ujar Agus Purnomo.(am)
Dilansir dari laman https://www.republika.co.id/
Perguruan tinggi sebagai pusat pengembangan sumber daya manusia memiliki kekuatan moral dalam mengembangkan peradaban bangsa untuk mendorong lahirnya generasi yang terampil dan mandiri. Untuk mencapai tujuan mulia itu, perguruan tinggi memiliki kekuatan untuk menggerakkan perilaku pengembangan diri setiap manusia Indonesia.
Budaya belajar sepanjang hayat (Lifelong Learning) dan berbagi ilmu sepanjang hayat berbasis social engagement loops dapat didorong untuk mencukupi kebutuhan literasi masyarakat. Gotong royong sebagai karakter dasar bangsa Indonesia dapat dimanfaatkan untuk menyediakan sumber-sumber belajar bersama melalui kepedulian berbagi ilmu.
Selaras dengan upaya menggelorakan semangat berbagi ilmu ini, Politeknik Pos Indonesia melalui Hibah Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) tahun 2021 yang danai oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), serta Forum Rektor Indonesia (FRI) menyelenggarakan GNRM FEST-Pesta Budaya Berbagi Ilmu.
Dari kiri ke kanan: Dr Ir Agus Purnomo, MT selaku penanggung jawab, M Yusril Helmi Setyawan, SKom, M.kom selaku ketua tim, Dr Prety Diawati S Sos, MM selaku wakil ketua tim, dan anggota Roni Andarsyah ST M Kom dan M Harry K Saputra ST M TI. - (Istimewa).
Bertepatan dengan tanggal berdirinya Google, pada Sabtu 4 September 2021 acara pembukaan GNRM FEST – Pesta Budaya Berbagi Ilmu ini dilaksanakan. Alasan pemilihan tanggal ini adalah untuk mengajak dan berkaca pada kiprah Google, mesin pencari pengetahuan yang telah mengubah peradaban dunia.
Dari sini diharapkan, kelahiran Google dapat menginspirasi gerakan berbagi ilmu masyarakat Indonesia untuk membangun peradaban belajar dan cara belajar berbasis crowdsourcing melalui upaya membangun jejaring sumber belajar berbasis internet.
Dalam acara pembukaan yang diselenggarakan secara daring ini, Direktur Politeknik Pos Indonesia, Dr. Ir. Agus Purnomo, MT. mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan kepeduliannya terhadap isu learning loss yang dihadapi oleh para siswa di masa pandemic ini yaitu salah satunya menyediakan platform terpadu dan terpandu untuk melengkapi kebutuhan pengetahuan mereka.
“Banyak bertebaran fitur-fitur internet yang berisi pengetahuan namun perlu dipandu agar tidak kontra produktif ” imbuhnya. Dan disela-sela sambutannya, Agus Purnomo, juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para peserta yang telah berpartisipasi dan juga ucapan selamat kepeda tim GNRM Politeknik Pos Indonesia atas raihan hibah GNRM tahun 2021 dan ini merupakan raihan kali ke-dua dimana tahun 2020 yang lalu Politeknik Pos Indonesia juga mendapatkan hibah yang sama.
Sementara itu, Ketua Tim GNRM Politeknik Pos Indonesia sekaligus ketua penyelenggara GNRM FEST, M. Yusril Helmi Setyawan, S.Kom., M.Kom., dalam paparan pendahuluannya, mengungkapkan pentingnya menyatukan sumber-sumber belajar ini dalam satu wadah terintegrasi, untuk mengurangi proses routing siswa atau pembelajar dalam menemukan materi-materi belajar secara mudah dan tepat.
Dengan cara ini, resiko efek pandora dan pemborosan kuota internet akan terkurangi karena mekanisme pencariannya terpandu dan peluangnya untuk diterapkan pada jaringan local sangat memungkinkan. Diakhir paparannya, Yusril mengajak semua hadirin untuk bersama-sama menggelorakan semangat berbagi ilmu untuk Indonesia yang lebih baik.
Acara ini dihadiri tak kurang dari 91 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari para siswa, guru, perwakilan perusahaan. Di antaranya PT Pundi Mas Nusantara dan PT Pos Indonesia, juga para akademisi selain dari institusi Politeknik Pos Indonesia, ada juga dari luar institusi.
Misalnya Poltekkes Kemenkes Semarang, Universitas Negeri Medan, Universitas Tanjungpura dan Institut Teknologi Nasional Yogyakarta. Peserta dari sekolah menengah diantaranya SMAN 5 Tasikmalaya, SMAN 12 Garut, SMAN 1 Bandung, SMAN 1 Kalisat, SMAN 1 Kerambitan, SMA Bina Muda Cicalengka, SMAN 1 Parakansalak, SMK IT Ciber Global Orenz Bogor, SMAN 4 Garut dan SMAN 1 Subang.
Sesi workshop pertama yang dimoderatori oleh Dr. Prety Diawati, MM. ini menghadirkan narasumber dari PT. Pos Indonesia (Persero), Bismo Ariobowo, Manajer Public Relations. Dalam paparannya, Bismo berbagi pengalaman tentang crowdsourcing dan budaya berbagi dalam perspektif transformasi budaya akhlak di lingkungan PT. Pos Indonesia.
Akhlak sebagai core value dari bangunan budaya perusahaan ditanamkan untuk mendukung transformasi. Akhlak yang berarti Amanah (memegang teguh kepercayaan yang diberikan), Kompeten (terus belajar dan mengembangkan kapabilitas), Harmonis (saling peduli dan menghargai perbedaan), Loyal (berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara), Adaptif (terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun menghadapi perubahan) dan Kolaborasi (membangun budaya kerjasama yang sinergis).
Selanjutnya di workshop kedua, pembahasan materi dilanjutkan dengan pengenalan Digital Literature Crowdsourcing Platform oleh narasumber kedua yaitu, Harry K. Saputra, ST., M.TI., seorang relawan TIK dan dosen Politeknik Pos Indonesia. Dalam kesempatan ini, Harry memperkenalkan portal berbagi-ilmu.id. Yaitu portal berbagi informasi berbasis knowledge based management system yang dapat dimanfaatkan secara gratis untuk menghimpun sumber belajar bersama.
Antusiasme peserta nampak saat sesi tanya jawab berlangsung hingga pembagian doorprize di akhir acara, beberapa peserta salah satunya dari kalangan guru saat diwawancarai mengungkapkan dukungannya atas implementasi digital literature crowdsourcing ini.
“Dengan berbagi ilmu maka berarti berbagi sumber daya juga, dan ini akan bermanfaat bagi sekolah yang kekurangan sumber daya” Jelas Ira, perwakilan SMKN 1 Pangkalpinang.
Sebagai informasi, GNRM FEST – Pesta Budaya Berbagi Ilmu ini digelar mulai 4 september hingga 8 Oktober 2021 meliputi berbagai workshop daring, grup-grup diskusi dan pendampingan serta kompetisi kreasi konten. Untuk info lengkap dapat mengunjungi laman https:revolusimental.poltekpos.ac.id.
Assalamualaikum para generasi muda!!
Bagaimana kabar nya?
Gimana nihh udah selsai ikutan Webinar Digital Part 1 "Peran Teknologi Digital Dalam Pandemi dan Perubahan Budaya Kerja" yang dihadiri oleh bapak Dr. Cahyat Rohyana., SE.,MM selaku Ketua Yayasan Pendidikan Bhakti Pos Indonesia, bapak Dr. Ir. Agus Purnomo.,M.T selaku Direktur Politeknik Pos Indonesia, bapak Iwan Setiawan, S.T., MT. selaku manager dkm, dan akreditasi, bapak M. Yusril Helmi Setyawan, S.Kom., M.Kom. selaku Ketua prodi D4 Teknik Informatika, Bapak ibu pimpinan manajemen politeknik pos Indonesia, bapak ibu dosen yang mohon maaf tidak bisa saya sebutkan satu persatu dan Para narasumber webinar dan narasumber workshop Bapak Docter. Dicky Budiman, M.Sc.PH., PhD, Ibu Ernawanti, MBA,
apresiasi dari peserta : Kementrian Lembaga tinggi negara, Perguruan tinggi negeri dan swasta dalam negeri, Universitas Gadjah Mada, Universitas Sumatera Utara, Universitas Telkom, dan lain sebagainnya, Perguruan tinggi negeri dan swasta luar negeri, University Putra Malaysia
Perusahaan bumn dan swasta, PT. Dirgantara Indonesia, Pt. Pos Indonesia, adik-adik SMA Serta teman2 politeknik pos Indonesia, khususnya mahasiswa prodi D3 dan D4 teknik informatika yang mengikuti kegiatan LKMM morris bootcamp.
Dimulai lah acara dengan penyambutan dari beberapa petinggi dan pemaparan dari Keynite Speraker yang pertama dibawakan oleh Bapak Dr.Cahyat Rohyana, SE., MM. selaku Ketua Yayasan Pendidikan Bakti Pos Indonesia dengan judul Membangun keunggulan di masa depan
Banyak teknologi yang dapat membangun masa depan contohnya saja saat ini tidak lepas dari teknologi digital, Salah satunya dengan adanya aplikasi zoom mendekatkan yang jauh walaupun secara virtual
Selanjutnya Pemaparan dari Keynote Speaker kedua dari bapak Dr. Ir. Agus Purnomo.,M.T, selaku Direktur Politeknik Pos Indonesia dengan judul Peran Teknologi Digital Pada Pembelajaran Di Poltekpos Dimasa Pandemi Covid-19
Teknologi yang di gunakan adalah Chat Boot Iteung pada Whatsapp Grup (WAG), SIAP, E-Learning sebagai tempat pengumpulah tugas mahasiswa.
Yang ditunggu-tunggu adalah pemaparan Narasumber yang pertama yaitu Bapak Dr. Dicky Budiman, M.Sc.PH, PhD(Cand.) dari Griffith University Australia
Dengan judul Peran Teknologi Di era Pandemi. Adanya wabah ini Kota akan menjadi seperti kota mati kalo diterap kan psbb, karna masyarakat itu harus di dukung. Contoh nya banyak orang-orang yang di PHK, dan itu berpengaruh pada keluarga, dan anak anak nya. Maka dari itu pemerintah harus mengsupport. Artinya pemerintah harus mempersiapkan langkah selanjutnya. Perkiraan pandemi ini 3/4 tahun, dan paling cepet sampai tahun depan jika tidak ada varian baru yang lebih ganas. Pada Januari awal diluar negeri pada negara Wuhan, itu setiap orang yang turun dari pesawat itu di periksa, padahal itu belom di tetapkan adanya covid. Dan itu adalah langkah awal yang sangat bagus, dan mereka sudah ada antisivasi sejak awal. Dan disini setelah lockdown yang kedua kasus nya hanya 1. Dari kasus dikembang" kan semua jadi 19 ribu. Dan itu sangat kecil sekali ada orang yang luput. Dan ini menjadi hal sulit untuk di pecah kan, akan tetapi bukan tidak bisa di pecah kan, namun sedikit lebih sulit untuk di pecah kan jika kondisinya seperti ini terus
Selanjutnya nih pemaparan dari narasumber kedua ibu Ernawanti , MBA selaku operation senior manager business compliance & support PT. Telkom Indonesia dengan judul peran digital di era pandemi.
Saat ini perubahan perilaku masyarakat sangat berbeda dari sebelum adanya wabah ini yang tadinya mereka tidak sering menggunakan teknologi sekarang mereka mulai mencoba hal-hal baru yang ada di teknologi ini. Dalam dunia pekerjaan pun dapat meningkatkan focus kerja, misalnya bekerja diluar ruangan kantor dapat mengurangi gangguan dari lingkungan kerja yang sibuk sehingga meningkatkan konsentrasi karyawan.
Acara ini diakhiri dengan foto Bersama dengan para Keynote Speaker dan narasumber
Nah lanjutt lagi di Part II Virus Cinta Ateung Minta Jodoh Dengan Iteung
Setelah ada iteung sang pengabsen mahasiswa Politeknik Pos Indonesia sekarang ada si Ateung pengabsen di dunia pekerjaan. Teung gak ilang-ilang yah selalu menghantui pengabsensan, nah ini dia salah satu inovasi dari mahasiswa politeknikpos Indonesia yang Saat di butuhkan masa pandemic ini, inovasi seperti ini dapat mempermudah pengabsenan mahasiswa tanpa mengecek satu-persatu mahasiswa yang hadir.
Perkembangan absen perabsenan dapat dikembangkan secara luas, Adapun teknologi yang digunakan yaitu:
Gimana nihh banyak banget pelajaran yang kita dapatkan, saat pandemic ini banyak sekali inovasi-inovasi baru, dengan mendekatkan yang jauh karena tidak dapat bertatap muka langsung ya kan. Semoga kita dapat memberikan inovasi-inovasi baru sebagai para penerus bangsa ini.
PT Pos Indonesia mendapatkan predikat excellence pada penghargaan Corporate Image Award 2021 kategori Kurir Indonesia yang diselenggarakan oleh Frontier Consulting Group. Hasil Corporate Image Index yang telah diukur dari setiap kelompok responden dengan bobot manajemen 40%, stockholder/investor 30%, jurnalis 20%, dan publik 10% dan PT. Pos Indonesia memperoleh nilai index 1,624 di atas rata-rata industri kurir di Indonesia.
Survei corporate image dilakukan terhadap empat kelompok responden, yaitu middle up manajemen/pelaku bisnis, stockholder/ investor, jurnalis ekonomi dan bisnis, serta masyarakat publik minimal SES A. Survei ini melibatkan 1.050 responden, terdiri dari 240 responden untuk panel Publik minimal SES A; 450 untuk panel Middle Up Manajemen; 270 responden panel Investor; dan 90 responden untuk panel Jurnalis. Waktu pelaksanaan survei yaitu Juni hingga April 2021.
Sebagai informasi, Corporate Image Award merupakan penghargaan yang diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang mempunyai Corporate Image terbaik di kategori industrinya masing-masing berdasarkan survei independen yang dilakukan oleh Frontier Research. Pengukuran Corporate Image Index dilakukan berdasarkan indeks 5 atribut pengukuran yang mewakili 4 dimensi, yaitu Quality, Performance, Responsibility, dan Attractiveness dimana responden menilai perusahaan mana dari daftar perusahaan yang masuk nominasi yang merupakan perusahaan paling “Baik”. List perusahaan nominasi ini ditentukan berdasarkan desk research dan dikombinasikan dengan hasil survei kecil tentang awareness terhadap perusahaan-perusahaan yang ada dalam suatu kategori industri.
Sebelumnya PT. Pos Indonesia juga mendapatkan penghargaan The Best CEO Driving Transformation pada ajang penghargaan 10th Anugerah BUMN 2021. Prestasi-prestasi yang didapatkan PT. Pos Indonesia sangat berdampak positif bagi Politeknik Pos Indonesia yang selama ini menginduk ke PT. Pos Indonesia. Hal tersebut terbukti dari kerjasama yang dilakukan antara PT Pos Indonesia dengan Politeknik Pos Indonesia selama ini yaitu pemberian Beasiswa Rp. 200.000.000/tahun, Program Internship bagi mahasiswa dan dosen, program Pos Learning Course di setiap kantor pos di Indonesia, penelitian dosen Bersama PT. Pos Indonesia, Proyek-proyek PT. Pos Indonesia yang seringkali melibatkan dosen-dosen Politeknik Pos Indonesia, Pengabdian kepada masyarakat yang selalu melibatkan kedua institusi, dosen-dosen praktisi dari PT. Pos Indonesia, dan Rekrutmen Lulusan setiap tahunnya.
Selamat kepada PT. Pos Indonesia, Dengan penghargaan-penghargaan yang diraih, diharapkan selalu memberikan dampak positif bagi Politeknik Pos Indonesia.
Yayasan Pendidikan Bhakti Pos Indonesia (YPBPI) mengadakan Sayembara Desain logo dengan hadiah RP 20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) dengan pajak hadiah sayembara sebesar 25% ditanggung pemenang..
Syarat dan ketentuan lomba
Silahkan di unduh Pdf ini SayembaraLogoUnipos
Aliansi Perguruan Tinggi Badan Usaha Milik Negara (APERTI BUMN) kembali menyelenggarakan program beasiswa untuk putra-putri lulusan SMA/SMK di seluruh Indonesia, yaitu beasiswa APERTI BUMN 2021.
Beasiswa ditawarkan kepada lulusan SMA/SMK tahun 2020 atau tahun 2021 yang berminat untuk mengikuti kuliah program S1 pada satu di antara sembilan perguruan tinggi di bawah APERTI BUMN.
Perguruan tinggi tersebut yaitu Universitas Pertamina, Universitas Internasional Semen Indonesia, Telkom University, Politeknik Pos Indonesia, Sekolah Tinggi Manajemen Logistik, Institut Teknologi Telkom Surabaya, Institut Teknologi PLN, BRI Institute, dan Institut Teknologi Telkom Purwokerto.
Penerima beasiswa akan mendapatkan beasiswa penuh 100% selama masa studi di perguruan tinggi yang dipilih. Tahun ini Beasiswa APERTI BUMN akan diberikan ke 40 mahasiswa baru yang terpilih.
Proses pendaftaran dimulai pada tanggal 12 Juni 2021. Dan pemenang beasiswa akan diumumkan pada 16 Agustus 2021 mendatang. Proses seleksi mencakup seleksi akademik (termasuk mengajukan nilai rapor) dan wawancara online.
Peluncuran beasiswa APERTI BUMN dilangsungkan pada Sabtu (12/06/2021) dan dibuka oleh 9 rektor naungan APERTI BUMN. Sekitar 500 peserta dari siswa SMA, guru, dan media masa menghadiri acara ini.
Acara ini juga diisi oleh talkshow dari Bianca Kartika mengenai tips berprestasi dan mendapatkan beasiswa.
Aliansi Perguruan Tinggi BUMN (APERTI BUMN) adalah perkumpulan perguruan tinggi- perguruan tinggi yang berafiliasi dengan Badan Usaha Milik Negara, yang menjadi wadah bagi seluruh perguruan tinggi anggotanya untuk bersinergi dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. APERTI BUMN didirikan oleh lima perguruan tinggi, pada tahun 2017.
Kelima perguruan tinggi tersebut adalah Institut Teknologi PLN (IT PLN, dahulu Sekolah Teknik Tinggi PLN), Universitas Pertamina (UP), Telkom University (TEL-U), Sekolah Tinggi Manajemen Logistik Indonesia (STIMLOG), dan Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI).
Dalam perkembangannya, beberapa perguruan tinggi kemudian bergabung ke dalam APERTI BUMN, yaitu (sesuai urutan waktu): Politeknik Pos Indonesia (Poltekpos), Institut Teknologi Telkom Surabaya (ITTS) , BRI Institute dan Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP).
Kelima perguruan tinggi tersebut adalah Institut Teknologi PLN (IT PLN, dahulu Sekolah Teknik Tinggi PLN), Universitas Pertamina (UP), Telkom University (TEL-U), Sekolah Tinggi Manajemen Logistik Indonesia (STIMLOG), dan Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI).
Dalam perkembangannya, beberapa perguruan tinggi kemudian bergabung ke dalam APERTI BUMN, yaitu (sesuai urutan waktu): Politeknik Pos Indonesia (Poltekpos), Institut Teknologi Telkom Surabaya (ITTS) , BRI Institute dan Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP).
Perguruan tinggi yang tergabung dalam APERTI BUMN telah memiliki spesialisasi yang sangat dibutuhkan oleh dunia industri, IT PLN memiliki spesialisasi di bidang ketenagalistrikan, TEL-U di bidang teknologi informasi dan komunikasi, Universitas Pertamina di bidang energi, STIMLOG di bidang manajemen logistik, transportasi dan rantai pasok, UISI di bidang bisnis dan teknologi persemanan, Poltekpos di bidang logistik, supply chain management & e-commerce, ITTS di bidang teknologi komunikasi, BRI Institute di bidang teknologi keuangan digital (digital financial technology) dan technopreneurship dan ITTP di bidang teknologi informasi.
Kelebihan yang sama-sama dimiliki oleh Perguruan Tinggi yang tergabung dalam APERTI BUMN ini adalah kedekatannya dengan industri, yang memungkinkan anggotanya berkolaborasi untuk mengimplementasikan konsep Triple Helix (Academic, Business, and Government).
Dalam ruang lingkup pendidikan, APERTI BUMN akan berkontribusi dalam bidang pendidikan bagi masyarakat kurang mampu di Indonesia dengan mekanisme pembiayaan CSR BUMN.
CSR BUMN akan menjadi sangat bermanfaat bagi masyarakat kurang mampu untuk melanjutkan jenjang pendidikan tinggi.
Hasilnya bahkan dapat dimanfaatkan oleh BUMN itu sendiri.
Selain itu, kerja sama APERTI BUMN dengan BUMN diharapkan dapat menciptakan efisiensi dari sisi operasional pelaksanaan pendidikan, seperti dalam hal penyusunan kurikulum dan penyetaraan mata kuliah,
pertukaran dosen, serta pemanfaatan fasilitas seperti laboratorium dan perpustakaan.
Pendaftaran bisa dilakukan di masing-masing website Perguruan Tinggi yang dituju, yaitu:
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul APERTI BUMN Luncurkan Program Beasiswa untuk Calon Mahasiswa, Berikut Info Lengkapnya, https://jatim.tribunnews.com/2021/06/12/aperti-bumn-luncurkan-program-beasiswa-untuk-calon-mahasiswa-berikut-info-lengkapnya?page=2.
Editor: Ndaru Wijayanto
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul APERTI BUMN Luncurkan Program Beasiswa untuk Calon Mahasiswa, Berikut Info Lengkapnya, https://jatim.tribunnews.com/2021/06/12/aperti-bumn-luncurkan-program-beasiswa-untuk-calon-mahasiswa-berikut-info-lengkapnya?page=2.
Editor: Ndaru Wijayanto
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul APERTI BUMN Luncurkan Program Beasiswa untuk Calon Mahasiswa, Berikut Info Lengkapnya, https://jatim.tribunnews.com/2021/06/12/aperti-bumn-luncurkan-program-beasiswa-untuk-calon-mahasiswa-berikut-info-lengkapnya.
Editor: Ndaru Wijayanto
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul APERTI BUMN Luncurkan Program Beasiswa untuk Calon Mahasiswa, Berikut Info Lengkapnya, https://jatim.tribunnews.com/2021/06/12/aperti-bumn-luncurkan-program-beasiswa-untuk-calon-mahasiswa-berikut-info-lengkapnya.
Editor: Ndaru Wijayanto
Telah dilaksanakan kegiatan Webinar dan Lokakarya Pandu Digital dengan tema "Optimalisasi Digital dan Logistik dalam UMKM di Era Baru" melalui Media Video Conference Zoom Meeting yang dilaksanakan pada Rabu (09/06/2021).
Dengan Menghadirkan Keynote Speech :
Bersama Narasumber Seminar :
Pemaparan materi "Kompetensi Lulusan STIMLOG di Era Digital Global"oleh Rachmawati Wangsaputra, Ph. D selaku Ketua Sekolah Tinggi Manajemen Logistik Indonesia |
![]() |
Pemaparan materi "Menjadi Public Relations UMKM di Era Digital" oleh
|
Pemaparan materi Wokshop "Membuat Website Semudah Memasak - Mie Instan" oleh Mohammad Harry Khomas Saputra, S.T., M. TI selaku Dosen D4TI Politeknik Pos Indonesia" |
Politeknik Pos Indonesiadan Sekolah Tinggi Manajemen Logistik Indonesia (STIMLOG) adalah institusi pendidikan tinggi yang didirikanoleh Yayasan Pendidikan Bhakti Pos Indonesia (YPBPI). Politeknik Pos Indonesia sudah mendapatkan akreditasi kampus B BAN-PT serta memiliki 6 program studi yang terbagi menjadi Diploma 3 dan Diploma 4 yaitu, Logistik Bisnis, Manajemen Bisnis, Teknik Informatika, Manajemen Infomatika, Akuntansi dan E-Commerce Logistics.STIMLOG sudah mendapatkan akredetasi kampus B BAN-PT serta memiliki 2 program studi strata satu (S1) yaitu Manajemen Logistik dan Manajement Transportasi.Untuk pengembangan institusi saat ini kamiakan membuka 3 program studi baru yaitu S1 Manajemen Rekayasa,S1 Sains Data dan S1 Bisnis Digital, terkait hal tersebut kami membuka lowongan dosen tetapuntuk kami jadikan timdi tiga prodi baru berikut.
Jadwal Pendaftaran : 8 s.d 25 April 2021
Dilansir dari laman https://republikbobotoh.com
Bidang Akademik Politeknik Pos Indonesia (Poltekspos) bekerja sama dengan SMKN 11 Bandung menjalin kesepahaman, penyelarasan kurikulum beberapa bidang, dan implementasi program Fast Track.
Kegiatan ini dilakukan di Kampus Poltekspos Jalan Sariasih No.54 Sarijadi, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa 6 April 2021 dihadiri Ketua Yayasan Pendidikan Bhakti Pos Indonesia (YPBPI) Cahyat Rohyana, Direktur Politeknik Pos Indonesia Agus Purnomo sejumlah jajaran pengurus Poltekpos lainnya, dan para Guru SMKN 11 Bandung.
Penyelarasan kurikulum bertujuan agar tidak terjadi tumpang tindih dalam materi-materi yang harus disusun dalam silabus sebagai pedoman dalam pembelajaran dan juga disesuaikan dengan standar KKNI yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.
Keselarasan lulusan SMK terhadap Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), diharapkan mampu beradaptasi langsung (Siap Digunakan) dan dapat meminimalisasi waktu tunggu lulusan bekerja.
Sedangkan keselarasan pendidikan lanjutan, merupakan pengakuan terhadap pembelajaran tingkat SMK untuk diekivalensi pada matakuliah Poltekpos, mengurangi jumlah matakuliah yang harus ditempuh serta menambah pengalaman dengan program Internship atau magang.
Direktur Poltekpos Agus Purnomo menuturkan, dengan dilakukan tindak lanjut MoU/Kerja sama antara Politeknik Pos Indonesia dengan SMKN 11 Bandung dalam rangka penyelarasan kurikulum untuk semua jurusan yang ada di SMKN 11 Bandung dengan program studi Politeknik Pos Indonesia .
Dia mengemukakan, pada hakekatnya jurusan-jurusan yang ada di SMKN 11 Bandung dengan prodi yang ada di Poltekpos itu ada kemiripan. Maka dari itu selaras dengan program dari Dirjen Diksi dimana salah satu programnya yaitu akselerasi atau fast track dari lulusan SMK bekerja sama dengan Politeknik untuk program Diploma 1 (D1).
“Harapan ke depannya adalah dengan telah selarasnya kurikulum ini nantinya lulusan-lulusan dari SMKN 11 Bandung dapat melanjutkan pendidikannya di Politeknik Pos Indonesia sehingga siswa siswi dapat memperoleh ijazah D1/ijazah fast track," katanya.
Selain itu, juga membuka kesempatan untuk para siswa siswi bisa masuk program studi Diploma 3 dan Diploma 4 (Sarjana Terapan) dimana beberapa mata kuliah atau mata pelajaran telah selaras atau diakui oleh Politeknik Pos Indonesia. Dengan demikian waktu tempuh kuliah di Poltekpos lebih singkat dan dapat meningkatkan atau menguatkan vokasi di Indonesia.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Hendro Tri Winarko mengatakan SMKN 11 Bandung mengharapkan kerja sama ini dapat berlanjut secara lebih luas.
Ketua Yayasan Pendidikan Bhakti Pos Indonesia Cahyat Rohyana mengharapkan dengan adanya kerja sama antara Politeknik Pos Indonesia dengan SMKN 11 Bandung dan SMK lainnya dapat menjadikan dunia vokasi semakin kuat dan berkualitas.
"Artinya ini sesuatu yang sangat baik karena vokasi lebih banyak praktikum sehingga siap untuk bekerja langsung terjun ke industri," ujarnya.
Editor: Sirojul Muttaqien
Hallo Sahabat Orange ?
Bagi kamu Peserta UTBK yang mendapatkan lokasi ujian di Politeknik Pos Indonesia dan berasal dari luar Kota Bandung, bisa banget nihh sewa penginapan selama UTBK berlangsung di Asrama Politeknik Pos Indonesia.
Dengan harga mulai dari Rp. 250.000 an aja lohh
Ayo Booking Sekarang!
Hubungi kami:
0813-2269-8222 (Ibu.Novi)
atau link video untuk lebih jelas:
https://www.youtube.com/watch?v=t7tMrLEzzRA
Dilansir dari laman https://kandaga.id
Bidang Kurikulum SMKN 1 Garut bekerjasama dengan Politeknik Pos Indonesia (Poltekpos) Bandung menjalin nota kesepahaman, penyelarasan kurikulum beberapa bidang, dan implementasi program Fast Track di SMKN 1 Garut, Jl. Cimanuk No. 309A, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Kamis (25/02/2021).
Waka Bidang Kurikulum SMKN 1 Garut, Hani Ariani, M.Pd., menuturkan, adanya kerjasama penyelarasan kurikulum SMK Bidang Bisnis Manajemen yang terdiri dari Kompetensi Keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga, Kompetensi Keahlian Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran, Kompetensi Keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran, dan Kompetensi Keahlian Manajemen Logistik serta Kompetensi Keahlian Sistem Informatika, Jaringan dan Aplikasi dengan mata kuliah di Program Studi (Prodi) yang ada di Poltekpos Bandung.
Sehingga, apabila peserta didik SMKN 1 Garut melanjutkan ke Poltekpos, kata Hani, ada mata pelajaran di SMK yang dapat di konversi. Hal ini, seiring dengan program Fast Track yang sedang menunggu kebijakan dari pemerintah.
“Dengan adanya konversi nilai mata pelajaran dari SMK yang diakui oleh perguruan tinggi, misal Poltekpos hal ini akan mengurangi jumlah SKS yang harus ditempuh di perguruan tinggi,” terang Hani, sehingga dapat menempuh atau menyelesaikan kuliah lebih cepat sehingga dapat mereduksi pembiayaan kuliah.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Bhakti Pos Indonesia (YPBPI), DR. Cahyat Rohyana mengucapkan syukur Alhamdulillah, kerjasama dalam penyelarasan salah satu program kurikulum dengan SMKN 1 Garut telah selesai.
“Ini kolaborasi kurikulum SMK sebagai sekolah di bidang vokasi diselaraskan dengan salah satu program vokasi Poltekpos Bandung yang merupakan vokasi unggulannya,” terang DR. Cahyat didampingi Wadir Kurikulum, Politeknik Pos Indonesia, Dodi Permadi, ST, MT.
Menurutnya, kolaborasi ini sangat bagus bisa dijadikan percontohan untuk di tempat lain, tapi Insyaallah antara SMKN 1 Garut dengan Politeknik Pos Indonesia itu akan membuahkan hasil yang sangat bermanfaat bagi kedua belah pihak.
“Ada beberapa Prodi atau jurusan sangat selaras, antara lain jurusan akuntansi sangat relevan sekali, baik yang di SMKN 1 Garut dengan di Politeknik Pos,” jelas DR. Cahyat, kemudian IT, bisnis, dan marketing.
Di Poltek Pos Bandung ada Prodi yang bisa masuk logistik, IT, serta bisnisnya, dan sekarang lagi booming, sangat diminati, yaitu Prodi baru E-Commerce Logistics.
“Anak-anak SMKN 1 Garut dan para calon mahasiswa, Insyaallah nanti bisa fast track atau lebih cepat, kalau misalnya mereka mengambil kuliah di Politeknik Pos Bandung,” pungkasnya. (Jajang Sukmana)***
HUMAS POLTEKPOS - BANDUNG, Politeknik Pos Indonesia di awal tahun ini meraih kategori Perguruan Tinggi Penerima Hibah Dana Penelitian dan Pebabdian Terbanyak (Judul Penelitian), pada ajang Anugerah Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV, Tahun 2020.
Ajang tersebut berlangsung di Hotel Aston Cirebon & Convention Center, Kota Cirebon, pada Kamis (17 Februari 2021) malam.
Terdapat 11 kategori yang diberikan oleh LLDIKTI Wilayah IV. pada ajang tersebut. Prof Uman mengatakan, bahwa penghargaan tersebut merupakan sebuah apresiasi dari LLDIKTI Wilayah IV, terhadap perguruan tinggi yang memiliki prestasi. Baik yang menyangkut perankingan, penelitian, sertifikasi dosen, termasuk dengan hal-hal yang berkaitan dengan kualitas yang ada.
“Kami perlu memberikan penghargaan dan akhirnya mereka punya harapan menjadi perguruan tinggi yang unggul dan menjadi rujukan bagi masyarakat di Jawa Barat,” kata Prof Uman usai kegiatan.
“Alhamdulillah kami bersyukur kepada Alloh SWT dan mengucapkan terimakasih kepada LLDIKTI wilayah IV, atas penghargaan ini. Menjadi motivasi kami untuk meningkatkan kegiatan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat,” ujar Dr.Ir. Agus Purnomo, MT. selaku Direktur Politeknik Pos Indonesia.
Capaian itu pun tidak terlepas dari para dosen Politeknik Pos Indonesia dan Tim LPPM yang selalu bersinergi dan mendukung seluruh kegiatan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Politeknik Pos Indonesia memiliki visi menjadi perguruan tinggi vokasi yang unggul secara Nasional dalam bidang Logistik dan Manajemen Rantai Pasok
Yayasan Pendidikan Bhakti Pos Indonesia (YPBPI)
Jalan Sariasih No. 54 Sarijadi Bandung 40151
Jawa Barat Indonesia
Contact Number | : | Sekretariat | +62 22 200 9562 Ext. 124 |
HUMAS | +62 813 1234 0362 | ||
PMB | +62 813 1111 0194 | ||
: | Sekretariat | info@poltekpos.ac.id | |
HUMAS | humas@poltekpos.ac.id |